Sunday, 19 May 2024

Besok Kepala BNPB Datang Update Banjir Luwu 12 Meninggal Terbanyak Di Latimojong 3 268 Terendam

news24xx


Besok  Kepala BNPB Datang Update Banjir Luwu  12 Meninggal  Terbanyak Di Latimojong  3 268 TerendamBesok Kepala BNPB Datang Update Banjir Luwu 12 Meninggal Terbanyak Di Latimojong 3 268 Terendam
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Upaya pencarian dan pertolongan korban banjir dan tanah longsor yang melanda 13 Kecamatan di wilayah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan masih dilanjutkan hingga hari ini, Minggu (5/5/2024).

Kecamatan Latimojong terdampak paling parah. Akses transportasi putus, warga terisolir.

Minggu (5/5/2024), kondisi di Kecamatan Latimojong bertambah parah akibat hujan deras yang masih terus mengguyur wilayah tersebut. Hingga menimbulkan titik longsoran baru, jalan menuju Latimojong ambles sepanjang 100 meter, beberapa jembatan penghubung desa putus.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu melaporkan, untuk sementara, penyaluran logistik kepada warga terdampak di 12 desa di Kecamatan Latimojong dilakukan dengan bantuan helikopter milik TNI Angkatan Udara dan Polda Sulawesi Selatan.

Laporan terkini mencatat 12 orang meninggal dunia. Data ini diperbaharui, setelah satu anak balita yang dilaporkan hilang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga : Gempa M7,2 Guncang Taiwan, 1 Meninggal, Lebih Dari 50 Orang Terluka

Rincian korban meninggal mencakup delapan orang warga Kecamatan Latimojong dan empat orang warga Desa Poringan, Kecamatan Suli Barat.

Sebelumnya dilaporkan, banjir dan tanah longsor yang melanda Kecamatan Luwu, Sulawesi Selatan pada Jumat (3/5) pukul 01.17 WITA, berdampak terhadap 13 Kecamatan di Kabupaten Luwu. Antara lain Kecamatan Suli, Kecamatan Latimojong, Kecamatan Suli Barat, Kecamatan Ponrang Selatan, Kecamatan Ponrang, Kecamatan Bupon, Kecamatan Larompong, Kecamatan Larompong Selatan, Kecamatan Bajo, Kecamatan Bajo Barat, Kecamatan Kamanre, Kecamatan Belopa dan Kecamatan Belopa Utara.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Sabtu (5/5) pukul 15.00 WIB, total ada 3.479 KK terdampak.

Sebanyak 115 jiwa mengungsi di beberapa lokasi antara lain Masjid Pajang 60 pengungsi, Masjid Malela 30 orang pengungsi, Masjid Cimpu 25 pengungsi, dan sebagian lainnya mengungsi di rumah kerabat.

Sementara 211 unit rumah dilaporkan hanyut dan rusak berat, 3.268 rumah terendam.

Baca juga : Berkat Bantuan Relawan Orang Muda Ganjar Riau, Petani Jambu Terbebas Dari Hama

Banjir juga mengakibatkan pagar perkantoran rubuh. Seperti yang terjadi di Kantor KUA Kecamatan Suli, pagar SDN Lindajang di Kecamatan Suli Barat, pagar SDN Kecamatan Suli, dan pagar MTs Suli di Kecamatan Suli.

Beberapa jalan dan jembatan ikut terputus akibat tergerus banjir dan longsor.

BPBD Kabupaten Luwu, BPBD Provinsi Sulawesi Selatan dan tim gabungan hingga saat ini masih melakukan pendataan di lapangan serta evakuasi warga terdampak dan penyaluran bantuan logistik.

Tim menghadapi kendala cuaca yang berubah-ubah dan masih sering turun hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Kebutuhan mendesak saat ini berupa pemenuhan kebutuhan dasar dan permakanan, alat penerangan, serta alat berat untuk membersihkan material longsor.

Baca juga : Longsor Di Karangasem Bali, 1 Meninggal, 1 Luka Berat

Menindaklanjuti kejadian bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di sebagian besar wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dijadwalkan bertolak ke Sulawesi Selatan dari Manado pada Senin (6/5).

Salah satu agenda Suharyanto pada esok hari adalah Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Provinsi Sulawesi Selatan.

Berdasarkan laporan yang diterima Pusdalops BNPB beberapa wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan terdampak banjir dan longsor antara lain Kabupaten Luwu, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Wajo, dan Kabupaten Sidenreng Rappang.

Kunjungan ini merupakan bentuk kehadiran negara untuk memastikan penanganan darurat dan pemenuhan dasar warga terdampak terpenuhi dengan baik.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat NEWS24.CO.ID News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber : rm.id





Loading...