Masih Trending Topik Lima Besar, Follower Yang Tidak Rela Atas Kematian Naruto Kepala Desa Konoha

NEWS24.CO.ID - Tagar tentang Natuto, film animasi masuk dalam lima trending topik di Twitter pada beberapa hari ini. Banyak Retweet yang membahas tentang Naruto. Seakan-akan following tidak terima atas kepergian Naruto dalam film Boruto Chapter 51 berbahasa Indonesia. 

Versi terbaru kyubi manga Boruto Chapter 51 ini telah rilis pada Rabu kemarin pukul 22.00 Wib. Akan tetapi, dari situs resmi anime mangaplus.shueisha.co.jp, Manga Boruto Chapter 51 meluncur pada tanggal 20 Oktober 2020, pukul 22.00 WIB.

Manga Boruto chapter 51 bakal menyajikan cerita seru dan pastinya mendebarkan dari Boruto dan Hokage Naruto. Di Chapter ini masih tersaji pertarungan sengit antara Naruto dan Sasuke melawan Isshiki Otsutsuki.

Banyak follower yang tidak rela dengan jalan ceritanya yang menyebabkan kematian Naruto. Sebab mode baru kyubi disebutkan pada chapter 51 bisa merenggut nyawa tokoh yang diidolakan. 

Sejak Rabu hingga Kamis pagi (22 Oktober 2020), nama Naruto dan Hinata jadi trending topik. Pasalnya para pengemar masih tidak terima jika Naruto harus mati untuk mengalahkan Isshiki. Jika itu benar artinya Hinata bakal jadi janda, dan Boruto serta adiknya Himawari akan jadi anak yatim.

Bahkan berbagai foto yang tampil di Twitter memperlihatkan ilustrasi dengan turut berduka cita. Dan banyak retweet yang tidak rela atas jalan ceritanya yang menyebabkan Naruto meninggal. 

Sebelumnya Chapter 50, dibuka dengan pertarungan Isshiki melawan Naruto dan Sasuke. Isshiki meraih Boruto dan mencekiknya di udara. Isshiki tahu bahwa dalam diri Boruto ada Karmanya Momoshiki Otsutsuki yang proses reinkarnasi telah mencapai 80%. Kemudian dia menantang Boruto untuk mengeluarkan seluruh kekuatannya tersebut.

Sebelum dirilis secara resmi, adegan jalan cerita dan pertarungannya sudah bocor duluan. Manga Boruto chapter 51 diketahui berjudul "Sacrifice" atau "Pengorbanan".

Artinya bakal ada satu dari 3 petarung apakah Boruto, Naruto, atau Sasuke yang rela mati demi mengalahkan Isshiki Otsotsuki.

Lalu ada penjelasan ternyata pertarungan lanjutan Isshiki melawan, Boruto, Naruto, dan Sasuke masih berat sebelah.

Sasuke kembali menjadi sasaran Isshiki. Ayah dari Sarada Uchiha itu ditendang, sementara Boruto kaget gurunya terpojok. Kemudian Sasuke terjebak di bawah kubus hitam yang dikeluarkan Isshiki Otsutsuki.

Kemudian Boruto yang keras kepala mengeluarkan Rasengan, tetapi malah diserap Isshiki dan jurus itu dikembalikan ke Boruto. Senjata makan tuan itu mengenai dan mematahkan tangan Boruto.

Sementara Naruto yang dikelilingi 4 Kubus Hitam penyerap cakra memanfaatkan peluang untuk berdiskusi dengan Kyuubi guna menyusun rencana.

Sebab mereka sudah nyaris buntu mencari cara mengalahkan Isshiki Otsutsuki. Kemudian Kyubi bertanya pendapat Naruto tentang lawan yang tangguh dan kemungkinan munculnya lawan kuat lainnya.

"Aku Hokage. Aku tak perduli walau bertaruh nyawa demi melindungi Desa, meski hanya tersisa satu orang, aku bakal tetap melindunginya dan memastikan bertahan hingga akhir umat manusia," tegas Uzumaki Naruto.

Mendengar itu Kyuubi kemudian mengusulkan bahwa ada satu cara, bahkan cuma satu-satunya cara.

"Ini adalah teknik terkuat, dibandingkan harus mati terbunuh ini jauh lebih baik untuk dicoba. Jika kau menggunakan teknik ini, kau mungkin akan mati," jawab Kurama, si kyubi ekor sembilan.

Meyetujui hal itu, Naruto tiba-tiba muncul kemudian tendang isshiki hingga terpental. Kemudian kekuatan Naruto yang baru muncul dan mengagetkan semua orang.

Dan kalo dilihat, sepertinya ini adalah mode akhir Kyuubi yang lebih kuat dari pada mode saat dulu Naruto melawan Sasuke dan Kaguya.

Karena Kyuubi bilang jika Naruto bisa saja akan mati. Tapi dari bocoran wujudnya, Naruto menyerupai Obito saat menjadi jinchuriki Juubi.

Mungkin saja karena tubuh Naruto tidak mampu menampung kekuatan dari 9 Bijuu, dia akan mati setelah menjadi jinchuriki Juubi.

Kalo disimpulkan sebenarnya dua hal yang bisa membunuh Naruto kali ini ialah kekuatan akhir Kyuubi dan tentunya Isshiki itu sendiri.