Mengetahui Tentang Gaya Berhubungan Woman On Top

NEWS24.CO.ID - Dalam berhubungan intim, banyak yang menyebutkan berbagai variasi sebaiknya dilakukan agar menghilangkan rasa jenuh dan bosan. 

Dan salahnya yang kerap dilakukan adalah posisi 'woman on top'. Ini merupakan salah satu posisi seks terpanas alias hot. 

Pada posisi ini, wanita berada di posisi atas layaknya mengendarai kuda yang patuh.

Alasan banyaknya hal ini dilakukan agar membuat pasangan lebih bergairah dalam bercinta. Dan dilansir dari askdanandjennifer, ada tiga alasan, yakni:

1. Gerakan terbatas

Tidak seperti posisi misionaris, dengan woman on top pria tidak bisa bergerak dengan bebas di panggulnya. Jika mau, pria tetap dengan posisi ini tapi dengan cara yang lebih lambat. Pria hanya berbaring dan tidak bergerak, dengan fokus pada kelaminnya.

Posisi woman on top adalah kesempatan pria untuk bersantai dan mendapat kemudahan. Biarkan wanita yang mengendalikannya dan biarkan untuk beberapa saat wanita yang mendikte gerak-gerik saat bercinta. Jangan biarkan dia kurang bergerak.

Pada posisi ini sensasi pada kelamin pria tidak seintens seperti ketika pria yang beraksi. Ini merupakan cara yang sangat baik untuk menunda ejakulasi.

Posisi ini juga menjadi waktu yang sangat baik untuk belajar. Amati gaya wanita saat naik dan turun dan meneliti ketika ia memegang kendali. Pria akan banyak belajar di sini. Ketika wanita memimpin, arahkan dirinya mendekati diri Anda.

2. Banyak yang dicapai

Pria bisa melihat wajah wanita dan payudaranya. Kedua tangan pria juga bebas melakukan hal-hal yang nakal. Pria umumnya lebih tinggi dan besar dibanding wanita, sehingga ini tidak akan menjadi masalah. Bahkan pria yang berada di bawah wanita yang besar bisa mendapat pengalaman yang intens.

Stres dan tegang pada punggung tergantung dari fisik wanita dan gaya menunggangi. Woman on top bisa menjadi posisi yang menyenangkan dan santai.

3. Posisi ini juga mempengaruhi orgasme pada wanita

Ini adalah posisi yang sangat strategis dalam merangsang klitoris dan g-spot. Pria hanya berbaring dan wanita membantu dirinya sendiri dengan menyentuhkan daerah sensitifnya dengan kelamin pria.

Woman on top merupakan pemenang G-spot yang potensial. Pria bahkan tidak perlu berkeringat dengan posisi ini karena wanita yang mengontrol sudut penetrasi dengan bersandar dan menyesuaikan pinggulnya.

Dalam woman on top, Anda tidak hanya menunjukkan keberanian untuk memimpin, tetapi fleksibilitas yang memungkinkan untuk berubah.

Pria pada posisi ini melihat seks sebagai memberi dan menerima. Bukan jalan untuk sok menjadi pria, namun kegiatan intim dengan pasangannya sejajar. []