Mantan Bintang Porno Mia Khalifa Sebut Gal Gadot Adalah Barbie Genocide Terkait Komentarnya Tentang Israel dan Palestina

Thursday, May 20, 2021 | 04:35 pm LT

Author : N24/devi

Foto : VOI

NEWS24.CO.ID - Mia Khalifa menyuarakan ketidaksukaannya pada Gal Gadot setelah pernyataan netralnya tentang konflik Israel-Palestina. Awal pekan ini, mantan bintang porno Lebanon-Amerika itu menyuarakan ketidaksukaannya pada bintang Wonder Woman 1984 tersebut dengan me-retweet postingan HBO tentang kembalinya film tersebut ke layanan streaming.

Dia menulis, "Kami meminta #SnyderCut, bukan Barbie Genocide." - Mia K. (@miakhalifa) 16 Mei 2021.

Komentar itu muncul setelah meningkatnya konflik antara Israel dan Palestina serta mobilisasi Israel yang mengkhawatirkan di sepanjang perbatasan. Ini menarik perhatian global dari politisi, aktivis, dan selebriti. Selain itu, postingan Khalifa juga mengikuti pernyataan Gadot baru-baru ini tentang meningkatnya situasi, di mana dia menyatakan bahwa kedua belah pihak memiliki hak untuk "hidup berdampingan dalam damai".

Namun, mantan tentara IDF dan Miss Israel itu dikritik keras oleh kedua belah pihak karena pernyataan netralnya, termasuk putra Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Yair Netanyahu, yang menuduhnya bertindak seperti Swiss.

Meskipun demikian, Khalifa mempertahankan komentar awalnya setelah serangkaian reaksi terpolarisasi di mana seseorang menjawab dengan bertanya, "Jangan bodoh. Apakah ini kesalahan Gal? Apa yang Anda ingin dia lakukan? Melawan pemerintahnya sendiri ?," wanita itu men-tweet sebelum menyatakan bahwa Gadot bisa menjadi target jika dia mengatakan hal lain.

"Tahukah Anda apa yang terjadi dengan presiden terakhir Israel yang menandatangani perjanjian damai pada 1993 ??? Dia bisa saja dibunuh oleh kelompok ekstremis sayap kanan."

Dan apa tanggapan Khalifa?

"Terima kasih telah mengklarifikasi sifat tirani pemerintah Israel. Saya tidak mengetahuinya." - Mia K. (@miakhalifa), 16 Mei 2021.