Mengenal Outercourse, Aktivitas Seksual Tanpa Penetrasi

NEWS24.CO.ID - Pengetahuan tentang hubungan seksual sangat dibutuhkan. Karena ketika Anda tahu, Anda tahu lebih banyak tentang bagaimana melakukan aktivitas intim ini berdasarkan persetujuan dan preferensi semua orang.

Dalam aktivitas seksual, selain berhubungan badan, ada juga outcourse. Outercourse adalah aktivitas seksual tanpa penetrasi. Artinya, orgasme dan ejakulasi bisa diperoleh tanpa penetrasi. Lalu kegiatan apa saja yang termasuk dalam outercourse?

Read More : Pendidikan Berlandaskan Kitab Suci Meningkatkan Keterampilan Literasi

Dilansir dari India Times, Kamis 24 Juni, dengan beberapa aktivitas seperti dry humping, frottage, nipplegasm, mutual onani, nibbling, dan mutual massage, pasangan bisa mencapai 'puncaknya'.

Outercourse lebih mementingkan mengembangkan gairah daripada seks. Menurut penelitian, outercourse dapat menanamkan rasa saling percaya pada pasangan. Karena aktivitas seksual ini membutuhkan persetujuan dan keputusan bersama untuk melakukannya bahkan tanpa penetrasi.

Aktivitas tanpa penetrasi juga terbukti membuat wanita mencapai orgasme. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 1.055 wanita berusia 18-94 tahun, ditemukan bahwa 34 persen responden merasakan orgasme dengan outercourse sebelum melakukan hubungan intim.

Read More : Saksi-Saksi Yehuwa di Pekanbaru Riau Mengadakan Kegiatan Khusus Global untuk Membagikan Berita Harapan

Namun sebenarnya rangsangan pada klitoris yang dilakukan sebelum penetrasi dan disebut foreplay berbeda dengan outercourse. Foreplay dilakukan untuk membuka sesi aktivitas seksual yang melibatkan penetrasi. Sementara itu, outerplay adalah 'suasana' yang berbeda dan menantang.

Outercourse bisa menjadi alternatif kehidupan seksual Anda dan pasangan yang lebih variatif. Kegiatan ini juga bisa dilakukan dalam waktu singkat atau tidak memakan waktu lama. Bisa juga menjadi alternatif aktivitas seksual tanpa memikirkan akibat dari penetrasi, yaitu kehamilan.

Eksplorasi tubuh juga bisa didapatkan dari kegiatan outercourse. Dengan outercourse, masing-masing pasangan mengetahui bagian tubuh sensitif masing-masing. Mereka bahkan saling mengenali fantasi dan eksplorasi seksualitas mereka.

Seorang psikolog, pakar hubungan, dan penulis The Ultimate Guide to a Multi-Orgasmic Life, Antonia Hall mengungkapkan bahwa outercourse memungkinkan Anda dan pasangan untuk lebih all out sehingga mendapatkan sensasi lebih.

"Sinkronkan pernapasan Anda, biarkan hasrat seksual Anda berkembang dengan setiap napas," saran Hall saat melakukan aktivitas seksual non-penetrasi.