Ketahui Penyebab Utama Aneurisma dan Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukam

NEWS24.CO.ID - Apa penyebab utama aneurisma?

Dokter spesialis bedah saraf, dr. Abrar Arham menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Kompas.com.

"Aneurisma ini ada beberapa penyabab yang diketahui, sebagian tidak diketahui. Yang diketahui itu slaah satu penyebabnya adalah hipertensi lama, kemudian ada kelainan bawaan pembuluh darah, terus dipenelitian-penelitian terakhir disebutkan rokok dan konsumsi alkohol itu salah satu pemicu terjadinya aneurisma," ujar dr. Abrar Arham

Baca juga: Apa yang Dimaksud Aneurisma Otak? dr. Abrar Arham Sampaikan Penjelasannya

Apa saja pertolongan pertama jika seseorang mengalami kondisi tersebut?

"Gejala aneurisma yang paling spesifik adalah sakit kepala mendadak yang sangat luar biasa, belum pernah seperti itu sebelumnya. Jadi sepanjang hidup itulah sakit kepala yang berat dan terjadi mendadak. Kalau ini terjadi, gak ada pilihan lain, langsung ke rumah sakit," lanjutnya

Di rumah sakit akan dilakukan diagnosis dan CT Scan dan pemeriksaan pembuluh darah.

Apa pengobatan utama yang dilakukan di rumah sakit?

"Jadi aneurisma ini sebaiknya ditangani sebelum pecah. Apabila terjadi pecah aneurisma atau pecah pembuluh darah otak ini, maka tindakan pertama adalah ditutup atau ditambal. Nah, penutupan atau penambalan ini bisa dilakukan dengan dua metode. Satunya dengan Coiling aneurisma, yaitu dengan katerisasi, kita cari pembuluh darah yang pecah, lalu ditambal,

Baca juga: Aneurisma Otak Bisa Sebabkan Stroke, Penting untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi

"Yang kedua adalah dengan pembedahan. Dibuka sedikt tulang tengkoraknya, kemudian dicari pembuluh darah yang pecah, lalu kita jepit atau kita tutup," jelas d. Abrar

Aneurisma otak adalah penipisan setempat dari dinding pembuluh darah otak yang menyebabkan pembuluh darah menjadi menggelembung, menipis, dan sewaktu-waktu bisa pecah.

Akibat penipisan pembuluh darah atau aneurisma ini, tidak perlu tekanan darah yang tinggi untuk pecah.

Ini disampaikan pada channel YouTube Kompas.com, bersama dengan dr. Abrar Arham Sp.BS(K). Seorang dokter spesialis bedah saraf dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional.

(TribunHealth.com/PP)

Sumber : TRIBUNNEWS.COM