Saturday, 27 Apr 2024

Kemenag Kembangkan Aplikasi untuk Cari Jemaah Haji Hilang

news24xx


Kemenag Kembangkan Aplikasi untuk Cari Jemaah Haji HilangKemenag Kembangkan Aplikasi untuk Cari Jemaah Haji Hilang
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Kementerian Agama (Kemenag) sedang mengembangkan aplikasi untuk mencari jemaah haji yang hilang. Dengan aplikasi ini, diharapkan, saat ada jemaah haji hilang di Tanah Suci, bisa langsung diketahui koordinatnya, sehingga bisa segera ditemukan.

"Kemenag mengembangkan platform digital untuk bisa menemukan jamaah lebih cepat dan presisi untuk mencari jamaah terserah lewat GPS. Kita bisa melacak jamaah haji tersesat," ucap Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam penutupan Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2024, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu malam (27/3).

Baca juga : Ketua Masyariq Dzahabiyah Bangga Layani Jamaah Haji Indonesia

Untuk pengembangan teknologi ini, Kemenag menggandeng pakar teknologi informasi yang bermukim di Singapura dan pernah dipuji Presiden Jokowi, Ainun Nadjib.

Yaqut mengatakan, Kemenag ingin mengadaptasi dengan proses transformasi digital di Arab Saudi. Dengan aplikasi ini, diharapkan kerja Petugas Haji dalam mencari jemaah yang hilang bisa lebih gampang.

Baca juga : Arsenal Vs Man City, Penentu Gelar Juara Liga Inggris

"Ketika kita menemukan jemaah yang tersesat, sebagian besar lansia. Sehingga petugas, utamanya Linjam (Perlindungan Jemaah) yang paling repot mencari jemaah (yang hilang tersebut)," ucap pria yang akrab disapa Gus Men tersebut.

Yaqut sudah meminta Ainun Nadjib untuk mengembangkan aplikasi yang berbasis pada jemaah. "Karena aplikasi ini berbasis jemaah, berbeda dengan yang sekarang yang berbasis pada petugas," imbuhnya. 

Baca juga : Kemenag Targetkan Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2024 Capai 95 Persen

Yaqut menambahkan, selain untuk mencari jemaah yang hilang, pembuatan aplikasi tersebut juga lantaran Kemenag belum punya platform mengenai apa yang terjadi pada jemaah. Semisal ada masalah konsumsi, maka petugas bisa dengan cepat melakukan tindakan. "Kita masih ingat kejadian Muzdalifah, (dengan aplikasi) itu bisa diantisipasi dengan cepat," ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat NEWS24.CO.ID News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber : rm.id





Loading...
Related News