Di WEF Airlangga Beberin Peran UMKM Dalam Penyerapan Tenaga Kerja

NEWS24.CO.ID - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, peran UMKM berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja di Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Airlangga pada acara dialog di World Ekonomic Forum (WEF) sesi Labour Markets for the Next Generation di King Abdul Aziz Conference Center, Riyadh, Arab Saudi, pada Minggu (28/4/2024).

Airlangga bersama panelis lainnya, Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Investasi Nigeria, Doris Anite; Vice-Chairman, Global Public Sector, Citi Amerika Serikat, Jay Collins; CEO Crescent Enterprise UAE Badr Jafar, dan Pendiri/Ketua DAMAC Internasional, UAE Hussain Sajwani, bertukar pikiran membahas pasar tenaga kerja kaum muda, baik di tingkat regional maupun dunia.

Baca juga : Man United Imbang, Liverpool Gagal Juara

Deretan isu termutakhir juga muncul dalam pembahasan, seperti peran AI, perubahan mode kerja yang hybrid, sampai lahirnya lapangan kerja hijau di tengah ancaman perubahan iklim.

Menurut Airlangga, Indonesia telah menyiapkan berbagai langkah yang komprehensif untuk untuk mencetak pasar tenaga kerja. berinvestasi pada pelatihan dan pendidikan, misalnya pendidikan pada usia dini, vokasi, dan penyiapan dan pelatihan para pencari kerja.

“Indonesia menggunakan digitalisasi sebagai new engine of growth dan edukasi dalam mendukung digitalisasi seperti kerja sama dengan IBM dan Apple Academy,” kata Airlangga.

Baca juga : Talkshow GenSaw Di Palembang: Peran Sawit Dalam Pembangunan Bangsa

Airlangga juga membeberkan program NEWS24.CO.ID Belajar di mana para pelajar bisa memiliki pengalaman magang. Di samping itu, terdapat insentif super deduction untuk kegiatan riset dan berbagai insentif pajak lainnya untuk pendidikan. 

Selain itu, Airlangga juga mengungkapkan besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja. Menurutnya, Indonesia itu negara besar. Penduduk Indonesia besar dan tiap tahun lahir penduduk baru hampir 5 juta orang. 

“Oleh karena itu, Indonesia harus menyiapkan paling tidak 5 juta pekerjaan juga setiap tahunnya,” kata Airlangga. 

Baca juga : Warga NTB Ceritakan Dampak Nyata Kebijakan Era Jokowi

Dalam kesempatan itu, Airlangga juga mengungkapkan keberhasilan Undang-Undang Cipta Kerja yang efektif mengurangi hambatan investasi domestik dan asing. Tercatat, peningkatan rata-rata PMA mencapai 29,4 persen dalam lima kuartal setelah penerapan UU tersebut. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat NEWS24.CO.ID News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber : rm.id