Sunday, 19 May 2024

Baja Lapis Buatan Indonesia Dijempolin Di Pameran Konstruksi Terbesar Australia

news24xx


Baja Lapis Buatan Indonesia Dijempolin Di Pameran Konstruksi Terbesar AustraliaBaja Lapis Buatan Indonesia Dijempolin Di Pameran Konstruksi Terbesar Australia
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Pameran konstruksi dan desain terbesar di Australia, Sydney Build Expo 2024 telah digelar di ICC Sydney, Exhibition Centre, Australia, sejak 1-2 Mei 2024.

Dengan fokus pada inovasi, keberlanjutan, keberagaman, dan inklusi, Sydney Build Expo 2024 menyediakan platform untuk berjejaring, belajar, dan berkolaborasi dalam industri konstruksi dan desain.

Di ajang ini, para profesional industri, inovator, dan pembuat kebijakan dapat saling bertemu untuk mengeksplorasi tren dan perkembangan terkini dalam lingkungan binaan.

Pameran yang dihadiri lebih dari 20.000 peserta, 500 pembicara, peserta pameran, dan Festival konstruksi ini diharapkan jadi peluang bagi para pelaku industri konstruksi di Tanah Air untuk memamerkan produknya di luar negeri.

Peluang ini juga ditangkap PT Tata Metal Lestari (Tatalogam Group) sebagai salah satu produsen baja lapis Zinc Aluminium terbesar di Indonesia.

Baca juga : Dubes Iran Untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi Pamer Kehebatan Militer Negaranya

Vice President PT Tata Metal Lestari, Stephanus Koeswandi mengatakan, selama ini Australia memang menjadi salah satu negara tujuan ekspor produk baja lapis zinc aluminium yang mereka produksi.

Dengan digelarnya Sydney Built Expo 2024, Stephanus berharap permintaan produk baja lapis ini terus meningkat sehingga mampu meningkatkan devisa Negara yang pada akhirnya berdampak pada perekonomian bangsa.

“Gencarnya pembangunan infrastruktur di Australia saat ini merupakan peluang besar bagi Indonesia. Ditambah adanya pencarian alternatif penyuplai material konstruksi yang diproduksi, diprediksi pasar konstruksi dan bangunan Australia akan mengalami pertumbuhan pesat beberapa tahun mendatang," ujar Stephanus dalam keterangannya, Senin (6/5/2024).

Lebih lanjut Stephanus mengatakan, keikutsertaan PT Tata Metal Lestari di Sydney Build Expo kali ini, diharapkan dapat menjadi peluang untuk memperkuat kehadiran produk Indonesia di pasar konstruksi dan bangunan Australia.

Ia menambahkan, di gelaran ke 8 Sydney Built Expo tahun ini, isu sustainability masih menjadi salah satu fokus penting yang wajib dihadirkan.

Baca juga : Peluang Bagi Indonesia, Permintaan Tenaga Perawat Di Jerman Terus Meningkat

Seperti diketahui, dengan adanya target Net Zero Emission di tahun 2050, pemerintah maupun masyarakat di Australia sudah semakin sadar bahwa pembangunan kini harus mengedepankan keberlangsung lingkungan, mulai dari bahan baku hingga pengerjaannya.

Di ajang ini, Tata Metal Lestari menghadirkan 3 produk baja lapis unggulan mereka yaitu nexalume, nexium, dan nexcolor.

Produk yang telah mengantungi sertifikat Green Label level gold ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konstruksi di Negara tersebut.

Selain telah memiliki standar hijau, ketiga produk ini juga telah lulus uji standar di Australia (Australian Standart/SA), ASTM (American Standart Testing and Material), JIS (Japanese Industrial Standart), dan SNI (Standar Nasional Indonesia).

“Agar dapat bersaing di pasar global, produk Tata Metal seperti nexalume, nexium, dan nexcolor ini sendiri, saat ini sudah memenuhi standar-standar yang telah ditetapkan, mulai dari standar hijau atau green label sampai standar-standar kelayakan lain yang ditetapkan sebuah Negara seperti Australian Standar, ASTM, JIS, dan SNI,” terang Stephanus.

Baca juga : Shin Tae yong Diuji, Indonesia Ketemu Korsel Di Perempat Final

Ia menjelaskan, mexalume adalah 55 persen baja lapis paduan aluminium seng yang diproses dengan mesin continues coting line yang memberikan baja lapisan perlindungan dari korosi yang sangat ampuh.

Material ini biasa digunakan untuk bahan baku proses roll forming. Sementara nexalume telah menjalani berbagai tes dan telah melewati standar kualitas di berbagai negara. Saat ini nexalume telah diekspor ke lebih dari 20 negara.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat NEWS24.CO.ID News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber : rm.id





Loading...