Monday, 20 May 2024

Kemenag Siapkan 20 Bus Salawat Ramah Lansia Disabilitas untuk Jemaah Haji

news24xx


Kemenag Siapkan 20 Bus Salawat Ramah Lansia   Disabilitas untuk Jemaah HajiKemenag Siapkan 20 Bus Salawat Ramah Lansia Disabilitas untuk Jemaah Haji
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengecek kesiapan layanan Bus Salawat dan bus antar kota yang akan digunakan jemaah haji Indonesia, dalam kunjungan kerjanya ke Makkah, Selasa (7/5). Pengecekan sarana transportasi jemaah haji Indonesia ini dilakukan di Terminal Syib Amir, Makkah.

Untuk Bus Salawat, pihak syarikah (perusahaan) telah menyiapkan yang ramah lansia dan disabilitas. Untuk memudahkan jemaah naik, deck bus bisa diturunkan. Pintu bus juga dilengkapi deck yang bisa dilewati kursi roda.

"Bus Salawat disabilitas sudah disiapkan, ada sekitar 20 Bus Salawat dan lansia. Bus dilengkapi dengan deck yang bisa dilewati kursi roda. Sehingga, ini memudahkan lansia dan disabilitas untuk mengakses masuk bus. Ini kemajuan dari pelayanan," terang Gus Men, sapaan akrab Menag, seperti dikutip laman kemenag.go.id.

Baca juga : Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Bus Salawat produksi tertua adalah tahun 2019. Banyak juga yang diproduksi pada 2022 dan 2023. Ada dua tipe, yaitu city bus dan bus ramah disabilitas/lansia.

Untuk city bus, kapasitas mencapai 70 jemaah (duduk dan berdiri). Untuk bus disabilitas dan lansia, ada 18 kursi yang tersedia. Pada bagian tengah bus, ada ruang untuk meletakkan kursi roda jemaah haji. Setiap bus dilengkapi dengan pendingin udara, pemecah kaca, P3K, Apar, GPS, ban cadangan, tombol pintu darurat, dan lainnya.

Bus Salawat akan melayani jemaah dari hotel ke Masjidil Haram selama 24 jam. Ada 22 rute yang disiapkan untuk antar jemput jemaah yang tinggal di lima wilayah, yaitu Syisyah, Raudhah, Misfalah, Jarwal, dan Rei Bakhsy.

Baca juga : Bandara Kertajati Siap Terbangkan 13.000 Calon Jemaah Haji

Selain bus salawat, Menag juga mengecek kesiapan bus antar kota. Sarana transportasi jemaah haji Indonesia ini paling tua diproduksi 2019. Banyak juga yang produksi 2023 dan 2024. Bus yang digunakan adalah type couch dengan kapasitas rata-rata 47 kursi. Meski demikian, masing-masing bus akan diisi maksimal 42 jemaah.

Untuk keamanan dan kenyamanan jemaah, bus dilengkapi pendingin udara, kulkas, toilet, pemecah kaca, P3K, apar, GPS, USB, ban cadangan, tombol pintu darurat, bagasi bawah dengan kapasitas memadai (untuk bawan 42 jemaah). Bus antar kota akan melayani rute: Bandara Madinah ke Hotel Madinah (dan sebaliknya), Hotel Madinah ke Hotel Makkah (dan sebaliknya), serta Bandara Jeddah ke Hotel di Makkah (dan sebaliknya.

"Saya pastikan agar bus tidak hanya dipamerkan tapi pada waktunya dioperasikan agar dimanfaatkan jemaah haji kita," lanjutnya.

Baca juga : Kemenag Luncurkan Senam Haji Indonesia, Diikuti Lebih 28 Ribu Jemaah

"Kita juga telah siapkan 76 halte. Setiap halte akan ada petugas transportasi yang berjaga 24 jam penuh secara bergantian," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat NEWS24.CO.ID News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber : rm.id





Loading...