Produk Unilever Terancam Diboikot Netizen Indonesia Karena Dukungannya pada LGBT

NEWS24.CO.ID -Perusahaan multinasional, Unilever menyatakan, komitmennya mendukung gerakan Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer (LGBTQ+). 

Pernyataan dukungan tersebut disampaikan secara terbukan kepada publik internasional dan menjadi viral di media sosial.

"Kami berkomitmen untuk membuat kolega LGBTQI+ kami bangga dengan kami seperti kami. Itu sebabnya kami mengambil tindakan bulan Pride ini," tulis Unilever di akun Instragram resminya pada 19 Juni 2020.

"Inisiatif-inisiatif hanyalah permulaan. Keragaman kita sebagai manusia adalah yang membuat kita lebih kuat. Inklusi untuk semua adalah apa yang akan membuat kita lebih baik," sebut pihak Unilever.

Unggahan Unilever mendukung LGBT ini mengundang ribuan komentar kontra dari netizen. Sejumlah warganet asal Indonesia pun langsung mengancam akan memboikot produk-produk Unilever.

"Boikot Unilever Product," tulis salah seorang pengguna di media sosial.

"Saatnya #hijrahproduk dan tinggalkan #unilever," tulis yang lainnya.

Padahal, unggahan tersebut tak ada di akun Unilever Indonesia. Namun, ada pula beberapa netizen yang mendukung Unilever soal unggahan LGBT.

Dan di lapangan, terutama di ritel modern, banyak konsumen dari kalangan ibu-ibu yang waspada. Mereka mulai memilih barang-barang yang akan mereka beli. Mereka tidak ingin uang dari hasil belanja mereka dipergunakan oleh Unilever dalam mendukung LGBT. ***