Tuesday, 30 Apr 2024

Klaim Penusukan Di Gereja Australia Aksi Teroris Polisi Tahan Remaja Pria

news24xx


Klaim Penusukan Di Gereja Australia Aksi Teroris  Polisi Tahan Remaja PriaKlaim Penusukan Di Gereja Australia Aksi Teroris Polisi Tahan Remaja Pria
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Penusukan saat kebaktian di gereja Kristen Asiria di Sydney, Australia, disebut polisi, Selasa (16/4/2024), merupakan aksi terorisme dengan motif ekstremisme agama.

Empat orang terluka dalam serangan tersebut, termasuk Uskup Mar Mari Emmanuel dari Gereja Asiria Kristus Gembala yang Baik, yang sedang melakukan kebaktian yang disiarkan secara langsung di pinggiran kota Sydney barat, Wakeley, Senin (15/4).

Insiden tersebut memicu bentrokan di luar gereja antara polisi dan lebih dari 500 pengikut uskup yang menuntut agar pelaku diserahkan kepada mereka.

Baca juga : Puncak Arus Balik Diprediksi Minggu Dan Senin, Polisi Ingatkan Soal Ini

Polisi menangkap seorang tersangka pria berusia 16 tahun di tempat kejadian, Senin (15/4),  dan terpaksa menahannya di gereja demi keselamatannya sendiri karena kerumunan jemaat di luar.

"Kami yakin ada unsur-unsur yang terpenuhi dalam hal ekstremisme bermotif agama," kata Komisioner Polisi negara bagian New South Wales, Karen Webb, dalam sebuah konferensi pers, Selasa (16/4).

"Setelah mempertimbangkan semua bahan, saya menyatakan bahwa itu adalah insiden terkait teroris," imbuhnya.

Baca juga : Kanada Siap Lanjutkan Kerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo

Webb juga mengatakan, tersangka tersebut dikenal polisi, tetapi tidak masuk dalam daftar pantauan teroris.

Kepolisian juga menyerukan ketenangan dari masyarakat lokal yang marah. 

Terpisah, Kepala Intelijen Australia mengatakan serangan pisau brutal di sebuah gereja Kristen Asiria di Sydney, tampaknya merupakan tindakan seorang individu.

Baca juga : Juventus Kalah Terus Di Liga Italia, Allegri Terancam Dipecat

"Saat ini, tidak ada indikasi orang lain yang terlibat, namun penyelidikan tersebut masih terbuka," kata Kepala Organisasi Intelijen Keamanan Australia Mike Burgess. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat NEWS24.CO.ID News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber : rm.id





Loading...