Tuesday, 30 Apr 2024

Sanksi Drone Mau Diperpanjang Amerika Segera Jatuhkan Sanksi Baru Untuk Iran Ekspor Minyak Jadi Sasaran Empuk

news24xx


Sanksi Drone Mau Diperpanjang Amerika Segera Jatuhkan Sanksi Baru Untuk Iran  Ekspor Minyak Jadi Sasaran EmpukSanksi Drone Mau Diperpanjang Amerika Segera Jatuhkan Sanksi Baru Untuk Iran Ekspor Minyak Jadi Sasaran Empuk
https://swastikaadvertising.com/

NEWS24.CO.ID - Washington kini tengah bersiap menjatuhkan sanksi baru kepada Iran dalam beberapa hari mendatang, menyusul serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel, Minggu (14/4/2024). Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan siap membidik ekspor minyak Iran, sebagai sasaran empuk sanksi. 

Untuk diketahui, serangan 14 April 2024 dilancarkan Iran, sebagai bentuk balasan atas serangan terhadap gedung konsulat di Damaskus, Suriah, 1 April 2024. 

Sejauh ini, Israel memang tidak mengkonfirmasi bahwa mereka adalah pelaku serangan tersebut. Namun, mereka membantah klaim Iran, yang menyebut bangunan tersebut adalah konsulat. Menurut Israel, gedung tersebut adalah bangunan militer pasukan Quds. 

“Dari serangan akhir pekan ini hingga serangan Houthi di Laut Merah, tindakan Iran mengancam stabilitas kawasan dan dapat menyebabkan dampak buruk terhadap perekonomian,” ujar Yellen dari Washington, seperti dikutip BBC, Selasa (16/4/2024).

Baca juga : Bank DKI Serahkan Bantuan Untuk Korban Terdampak Banjir Di Demak

Yellen memastikan, Kementerian Keuangan AS akan menggunakan otoritas sanksinya dan bekerja sama dengan para sekutu untuk terus mempreteli Iran, yang dinilainya gemar memfitnah dan mengganggu stabilitas. 

Pernyataan ini disampaikan Yellen, menyusul tuntutan Israel untuk memberikan sanksi terhadap proyek rudal Iran.

Sejauh ini, AS telah menggunakan sanksi keuangan untuk mengisolasi Iran, serta mengganggu kemampuannya mendanai kelompok proksi dan mendukung perang Rusia di Ukraina.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman Annalena Baerbock menyerukan Uni Eropa, untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap teknologi drone Iran. Baerbock mengatakan, tahun lalu - bersama dengan Prancis dan negara-negara Uni Eropa lainnya –, Jerman telah meminta agar sanksi terhadap drone Iran diperpanjang.

Baca juga : Saksi Sidang Sengketa Pilpres: 02 Minta Hadirkan Mega, 03 Minta Hadirkan Jokowi

Baerbock kini dalam perjalanan menuju ke Israel, untuk melakukan pembicaraan mengenai upaya untuk meredakan ketegangan di wilayah tersebut.

"Di masa-masa sulit seperti ini, penting bagi kita untuk bersama-sama berkontribusi terhadap deeskalasi konflik Timur Tengah," kata Baerbock, Selasa (16/4/2024).

Dia menilai Israel mampu melindungi diri dengan baik, saat menghadapi kiriman lebih dari 300 serangan drone dan rudal Iran pada Minggu (14/4/2024). 

Baerbock mengutuk serangan tersebut, dan menyebut rezim Iran ingin menggoyahkan seluruh wilayah. 

Baca juga : Beras Di Pasar Masih Banyak, Tapi Harganya Kok Mahal

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat NEWS24.CO.ID News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber : rm.id





Loading...